Ada nilai dalam persahabatan....

Kita sering ketemu,kita sering bicara,kita sering senda gurau, kita sering ingat mengingati,kita sering terimbau kenangan lalu, malah kita sering terluka dek bicara mahupun kelakuan sesama sendiri. Itulah yg kita lalui dlm persahabatan,perhubungan malah pergaulan. Ada yg menghormati batas,ada yg keterlaluan,ada yg tidak peduli apa apa. Disebalik segalanya, kita teruskan persahabatan, kita penuhi cerita alam, dari kota London hingga ke Kuala Lumpur, dari utara hingga ke selatan, dari hati nurani hingga yg menggamit akal diri, kita warnai perhubungan..kita tetap ketemu setiap kali, kita tetap bicara tentang segala galanya.


Itulah manusia, kita diseru utk 'Litaarafuu bainakum' saling kenal mengenal sesama kita..itulah seruan kerana didalamnya ada nilai dan hikmah tersembunyi,ada pengajaran yg sangat bererti. Memahami seruan ini kita akan mengenal diri, mengenal sikap, memberi teladan malah menerima pengajaran. Melaluinya jua, kita menyampaikan dakwah, pengajaran dan segala pengertian dalam kehidupan yang fana ini. Itulah sebenarnya antara hakikat kita dijadikan, hakikat kita diciptakan, dengan berbilang bangsa, berbilang bahasa, budaya dan keturunan, lelaki dan perempuan, bahkan ciptaan ciptaan Illahi yang lainnya, setiap satu berpasang pasangan malah yg paling kompleks sekali ialah berbilang sikap dan perangai serta tingkah laku. Apakah makna semua ini? Paling utama ialah menyedari bahawa ada Sang Pencipta disebalik segalanya. Ada Penentu Takdir yg mengawasi setiap perkara yang berlaku, dari perkara perkara yg sekecil kecilnya hinggalah perkara yg serumit rumitnya.


Justeru, kita disaran menghulur tangan persahabatan bukan bermusuhan, kita disaran untuk memikir dan memahami bukan menjerumus diri dalam konflik sesama, kita disaran berlaku adil dengan meletakkan sesuatu pada tempatnya dan bukan bersikap acuh tidak acuh dan mementingkan diri. Yang paling utama, kita disaran memaafkan sesama kerana itu ialah kunci kekalnya hubungan dan persahabatan. Itulah pengertian nilai pada persahabatan dan nilai pada perhubungan. Bak kata si pendendang lagu Casey...andainya ada diantara kita nanti...berpatah arah serta memungkiri janji...jangan ada benci....suka dan duka dilalui...menjadi kenangan disudut hati....sakit menyakiti, luka melukai...memusnahkan diri...


Hulurkan salam, murnikan hubungan, bukan pulau memulau, benci membenci, sakit menyakiti sesama...malah maaflah sesama untuk segala kekurangan, kelemahan diri, kata bicara, tingkah laku dan jadilah sesama kita jaguh dalam mempertahankan sesuatu perhubungan dan persahabatan dan bukannya juara pemutus kasih sayang, pemutus perhubungan dan persahabatan. Itulah yg disaran, itulah yg dianjurkan oleh Junjungan Rasulullah saw, kerana Nabi tidak pernah memutus hubungan, malah mendekatkan yg jauh, menjernihkan yg keruh. Justeru, mengapa kita bertindak sebaliknya, atas nama apa sekalipun, atas perbuatan apa sekalipun, atas budaya malah adat apa sekalipun manusia sebagai individu tidak berhak sama sekali, tidak sesekali berhak untuk memutuskan hubungan.


Hanyalah dalam rukun perhubungan itu, bersandarkan prinsip Islam yg sebenar kita dibenar untuk membenci PERBUATAN yg dilarang/perbuatan yg haram dan salah disisi agama semata mata dan bukan membenci individu si pelaku. Kita tidak berhak membenci sipelaku, malah memutuskan hubungan dengan sipelaku, malah kita disaran untuk menghulur tali perhubungan dengan sesama kita. Ingatlah 'Hablumminallah, wahablumminannaass'...jagalah hubungan dengan Allah dan juga sesama manusia.