Prinsip 'fatabayyanu' tidak diamalkan....sejauh Afrika, Amerika Selatan malah jika ada yang duduk di puncak Everest sekalipun akan menambah perisa dalam skrip dan adegan fitnah di laman sosial.....yang berprinsip boleh tuntas menjadi goyah dan hilang prinsip. Sebaliknya yang tidak punya prinsip atau menghormati ajaran agamanya....akan sewenangnya meratah bisa fitnah itu. Masyarakat jadi rosak....teori pendidikan mana sekalipun, mazhab pendidikan mana sekalipun akan gagal dalam proses menginsankan seorang manusia jika susuk itu tidak dilindungi oleh fitnah atau fitnah ini tidak dibendung.....
Lalu tanyakan juga, amal yang sedia ada tidaklah sebanyak mana, dikurangi pula dengan dosa fitnah yang besar sekali dosanya.....agak agak dalam perkiraan kalian, adakah DOA kita MAKBUL dikala hajat dipanjatkan kepadaNYA dek kerana kita bergelumang dosa jahatnya fitnah? Lalu bilakah kita kan berhenti memakan lalu menyebar bisa dan racun fitnah ini? Bilakah kita mengambil sikap yang sangat berhati hati agar kita bukan sebahagian dari pasukan, hulubalang, pejuang, perwira fitnah ini? Tidakkah benar babahwa hari ini, sebilangan kita amat gemar bersikap SEMBORNO dan TULI lalu ia kemudian diikuti dan disukai oleh khalayak......aduh jeleknya sikap begini. Ia amat tidak SELARI dengan ALLAH swt.....maka pada waktu yang sama kita dambakan syurgaNYA?
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
No comments:
Post a Comment